TRADISI BANGUNKAN SAHUR WARGA DESA GEMEKSEKTI DI BULAN RAMADAN

Tradisi Bangunkan Sahur Warga di Bulan Ramadan.

Salah satu tradisi bulan suci Ramadan yang selalu ditunggu-tunggu anak muda adalah kegiatan membangunkan sahur. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan secara berkelompok sambil berkeliling membawa alat-alat seadanya untuk membuat bebunyian.

Namun di tengah pandemi covid-19 kali ini, tradisi tersebut dilaksanakan para pemuda Blok Bedji, Dukuh Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing.

Dengan posisi berjauh-jauhan mereka memainkan bedug, rantang, botol kaca bekas, dan kecik untuk menciptakan alunan musik yang apik. Alunan musik tersebut diiringi pula lantunan sholawatan yang dinyanyikan bersama sambil berjalan mengelilingi perdukuhan. Sesekali lagu dangdut juga dimainkan oleh para pemuda tersebut.

Setiap hari selama bulan suci Ramadan mulai dari pukul 2 pagi mereka berkeliling membangunkan warga guna menyiapkan hidangan untuk bersantap.

Membangunkan sahur dengan menggunakan peralatan seadanya ini memang sudah menjadi tradisi bagi para pemuda Blok Bedji. Menurut mereka, kegiatan seperti sudah menjadi tradisi yang cukup lama ada di wilayahnya. Bahkan beberapa tahun yang lalu, mereka memanfaatkan pipa bekas untuk menciptakan alunan musik guna membangunkan sahur warga.